Selasa, 01 November 2011

Tidak Diperdulikan,,,

Kemarin pagi keadaan jalan di sekitar Bendungan Hilir, sangat macet sekali. Karena lama menunggu bemo akhirnya saya jalan kaki menuju pasar Bendungan Hilir. Setelah beberapa menit saya berjalan akhirnya ada bemo yang melewati, dan saya pun menaikinya. Sesampainya dipasar saya pun jalan menuju halte Bendungan Hilir.

Kemacetan itu terjadi di arah masuk ke Pasar Bendungan Hilir nya. Di ujung ada pangkalan ojek, saya melihat ada seorang ibu dan anak perempuannya. Usia ibu-ibu itu sekitar 50 tahunan, dan usia anaknya sekitar 25-30 tahunan. Ibu itu cacat fisik, yaitu kakinya yang tidak bisa berjalan secara normal, jadi ibu itu mengenakan tongkat untuk berjalan serta dibopong pelan-pelan oleh anaknya.

Ibu itu berjalan cukup pelan dengan anaknya, di ujung ada bus nomor "213" jurusan Grogol kampung Melayu. Sepertinya ibu dan anaknya tersebut ingin menaiki bus tersebut, dengan langkah tertatih-tatih ibu tersebut dan anak perempuannya mencoba untuk mempercepat langkahnya aga bisa menyetop bus tersebut. Dari jauh anaknya pun sudah melambaikan tangan untuk menyetop Bus tersebut.

Tapi apa yang terjadi ketika bus sudah didepan mata, Bus tersebut tidak mau berhenti untuk menunggu ibu dan anak perempuannya padahal tinggal beberapa langkah lagi untuk dapat naik. Ibu tersebut terlihat begitu kecewa melihat bus tersebut yang tidak mau menggangkut dirinya dan anaknya.

Melihat kejadian tersebut, aku merasa kecewa dengan pelayanan public yang ada, seharunya orang yang mempunyai kekurangan seperti ibu-ibu tadi diberikan perlakuan yang lebih, bukannya malah tidak diperdulikan seperti itu.



2 komentar:

  1. Itulah salah satu potret menyedihkan yang ada di bangsamu ini,nak#bijak ala tatua

    Hmm,coba sejenak pake kacamata sang supir dan kondektur bus,kenapa mereka nggak mau menerima si ibu sbg pnumpang#mudah-mudahan bisa temukan jawaban bijak yang realistis disana ^^

    BalasHapus
  2. iya,,
    analisis yang ada dalam benak saya karena si ibu itu jalannya cukup lama, sehingga menyulitkan jika nantinya ia naik maupun jika turun nantinya,,,

    Dimana rasa kepedulian terhadap sesama ya,,,?
    apakah masih ada,,?

    BalasHapus