Jumat, 12 April 2013

Keyakinan

Terlelah dan terjatuh? pernahkah kau mengalami hal itu? merasa terpuruk tak berdaya, seolah itu bukan diri kamu sendiri. Kehidupan yang memamng sering kali berulang, dan proses masihlah terus berjalan, tak akan terhenti hingga ajal menjemput kita. Kehidupan berulang dan masalah yang berulang, tentu kita pernah mengalami, tetapi disini bukan berarti masalah yang sama dihadapi dengan cara yang sama pula, kita harus mengklasifikasikannya kembali. Apa yang sama dan apa yang beda. 

Berbicara tentang terpuruk dan tak berdaya, ini adalah hal yang sering kali kita lakukan saat buntu dalam suatu masalah. Saya ingin berbagi tentang semangat, bagaimana merubah keterpurukan dan ke takberdayaan diri, bahkan bisa dibilang tidak sampai  satu menit saya melalukan hal ini. Padahal sebelumnya saya pernah mempunyai maslah yang sama dan saya bisa menyelesaikan dalam waktu semalam (nangisnya cuma cukup satu malam :) ). Dan yang ini saya menghadapai masalah nangisnya sampek 2 hari (heheheh melow banget ya,,,,, *tutupmuka) .

Apa yang membedakan antara 1 malam mendapat ketenangan hati dengan 1 menit ketenangan hati. Satu malam menenangkan hati, yang saya lakukan adalah tetap menangis, tetapi dibarengi dengan sholat malam, dan mencoba memusatkan pikiran dan hati hanya untukNya (baca: Allah), alhamdulillah ketenangan hati saya dapatkan, walaupun masih tersisa sedikit butiran pasir rasa sakit, yang terpenting ketenangan hati sudah saya dapatkan. 

1 menit, ini dengan latar belakang nangis 2 hari hehehe,,, memamng saya memusatkan hati pada tolok pertanyaan "kenapa?" dan memikirkan kemungkinan terburuk atas jawaban "kenapa", alhasil setiap melihat permasalahan itu hanya bisa benggong, dan nangis. Tetapi bagaimana dengan 1 menit itu bisa terjadi? Saya melihat lihat fb dan tiba tiba melihat teman sedangn online, dan akhirnya saya memutuskan untuk bertanya kepada dia tentang "pesimis" dia menuturkan beberapa hal dan dikalimat penutupnya ditulislah " Allah melihat kesungguhan dan usaha umatnya, seberapa kamu yakin pada kehendak Allah, maka sebesar itu pula kemungkinan yang akan terjadi" kata ini sungguh sangat simpel bukan? dan bahkan sudah seringkali kita melihat atau mendengarnya. tapi kata simpel inilah yang membuat semangatku naik 180 derajat, atau membuatku normal kembali, yang awalnya nangis- nangis ga jelas sampek 2 hari stop dalam seketika itu juga. Subhanallah, sungguh Maha Suci Engkau, yang membolak balikan hati manusia, sebesar apapun usahaku untuk menenangkan diri, tanpa kehendakMu, tidak akan bisa aku kembali normal dan bersemangat. Dan entah kenapa sebuah keyakinan itu muncul, seketika. Bagaimana aku mengembalikan sebuah keyakinan- keyakinan yang pernah ada, dan membuatku semakin yakin. 

Untuk kamu yang sedang ragu sebelum berjuang, Yakinlah bahwa Allah itu akan berkehendak sebesar keyakinan yang kau tanamkan. Seperti Mestakung, semesta mendukung. Jadi teruslah berjuang dan tingkatkan keyakinan kamu. Aku menantimu dalam doa, "keyakinan atas kenyamanan" :)

*soundtrack





Tidak ada komentar:

Posting Komentar