Senin, 15 April 2013

Sucikan Cinta, Raih Bahagianya


Satu bulan berlalu jika tidak salah awal maret 2013, mendapat pamflet dari seorang teman seminar "Pranikah" dengan baground warna ungu yang agak, yang pertama dilihat adalah siapa pembicaranya hehe,,,,, melihat ada 2 pembiacara yang saya kagumi baik orangnya maupun tulisannya. yang pertama yaitu 1. Salim A fillah sosok ikhwan (laki laki) yang     sangat menyayangi istrinya, dan sangat menghormati istrinya. 2. Asma Nadia, seorang ibu rumah tangga, yang juga motivator, penulis terproduktif di indonesia. Dan 2 lagi saya belum mengenalnya, 1. Sofwan Al banna, 2. Ust. Bachtiar Natsir. Ehm saya jadi semangat untuk mengikutinya, mengingat dan menimbang bekal ilmu untuk menghadapi sang tulang rusuk :) yang sedang dinanti dalam dekapan doa. 

Sampailah hari dimana tanggal 14 April 2013, hari ini adalah hari yang ditunggu telah tiba, dan sebenarnya baru inget kamis ( 11 April 2013) bahwa saya ada seminar itu, padahal sudah janji mau datang di acara SIGiPreneur(Pelatihan daur ulang di panti asuhan Bogor). Dan yang lebih lupa lagi, saya tidak melihat jadwal itu jam mulainya jam berapa, seinget sya jam 10.00 WIB jadi masih sedikit santai jika ngaji pagi saya tidak perlu buru buru untuk pulang, belajarnya bisa lebih lama karena saya dua minggu tidak masuk untuk alasan tertentu,  sambil menunggu giliran ngaji, iseng melihat jadwalnya dan jadwal menunjukkan pukul 08.00 WIB, wah,,  disini konsentrasi saya jadi buyar, banyak mengulang karena banyak terjadi kesalahan, akhirnya baca hanya 2 halaman dan 1 halamannya harus diulang. Hikmahnya adalah harus lebih teliti lagi, dan jangan terburu buru karena akan grogi dan berantakan hehe.

Kembali ke seminar yang tadi, sampai di gedung SMESCO pukul 10.00, dan karena sudah penuh jadi saya mendapat kursi di lantai 4, pendaftarannya masih tetap di lantai 2 seperti yang terteta di pamlet, sayangnya tidak diberi tahu kenapa harus ke lantai 4, dan harus mengira ngira sendiri kenapa disuruh dilantai 4. Apakah di lantai 4 itu karena dibagi menjadi beberapa sesi atau apa ya? dan terjawab sudah kenapa harus dilantai 4. Memasuki ruangannya yang saya perhatikan adalah tatanan lampu yang ada, sudah 2 kali memasuki gedung tersebut tetapi baru kemarin saya terpesona dengan langit langitnya, disana ada walan dan bintang, suka saya melihatnya, ada sebuah ketenangan sendiri saat melihatnya, tapi yang saya belum tahu itu rasi bintang apa yang terpampang sebagai bintang dengan susunan susunan lampu.

3 paragraf sudah pembukaannya semoga isinya bisa lebih panjang :).

Shofwan Al Banna, berusia 27 tahun, menikah diusia 21 tahun, dan sudah menyelesaikan S3nya di jepang, wah subhanallah. Dia mengusung tema yang berjudul "Pernikahan merupakan sebuah proyek peradaban" , bukan sebuah bisnis yang memerlukan modal, atau sebuah beban yg berat, melainkan sistem sosial yg sehat. 

Mengapa pernikahan disebut sebagai proyek peradaban?
1.Amal Jariyah merupakan Infrastruktur publik/sosial yang menghasilkan nilai -nilai kepedulian terhadap kemandirian dan perekonomian masyarakat luas
2.Ilmu yg bermanfaat merupakan pewarisan dan pengembangan dari ilmu yg menghasilkan inovasi dan memiliki daya saing dalam penciptaan pendidikan yg baik
3.Anak yg shalih yg mendoakan, merupakan hasil dari institusi keluarga yg sehat yaitu keluarga yg sakinah mawaddah warahmah

Inilah yang disebut pernikahan sebagai proyek peradaban karena pernikahan merupakan awal dari pertarungan dunia (Shofwan Al Banna)


Dia menikah dengan usia yang masih sangat muda yaitu 21 tahun, saat itu dia masih kuliah S1 di UI, dan saat itu dia belum mempunyai pekerjaan, tapi masih punya penghasilan walaupun tidak tetap. Dan Nyata janji Allah, walapun tak punya pekerjaan, dengan usaha yang sungguh sungguh, dia mampu mengidupi anak dan istrinya, dengan "usaha" karena usaha itulah yang di nilai oleh Allah SWT. Dia mengatakan, ketika ingin menikah adalah ingin ada yang menguatkan ketika dia sedih, atau ketika ia sedang tumbang dan tak lagi semangat untuk mengapai cita citanya, karena ada istri yang akan memberikan semangat kepadanya. 


Berlanjut ke pembiacara yang ke 2, Ust. Bachtiar Nasir,Lc.MM

Taukah kenapa ada cinta? Cinta ada karena Allah yang mengingginkannya, cinta ada hingga waktu tertentu (kiamat)

Dialah yg menciptakan kamu dari jiwa yg satu daripadanya Dia menciptakan pasangannya agar dia merasa senang kepadanya (Al-A'Raf : 189) 

Manusia diciptakan dengan berpasang-pasangan, dan janji Allah ini pasti tepat waktu karena sudah tertulis dalam lauhul mahfudz. 

Menikah itu melibatkan 4 hal 
1. Harta, tanpa agama harta hanya akan menyengsarakan
2.Keturunan, tanpa agama keturunan terhormat akan jadi petaka
3.Kecantikan/ketampanan, tanpa agama kecantikan atau ketampanan hanya akan jadi penyebab kebencian
4.agamanya, tidaklah beragama jika ketaatan dan akhlak yang mulia
(Abu Hurairah Ra)

Energi Cinta : 
1.Cinta/ gambaran kekasih/keindahan rupa kasih/ sifat sifat dan tindakan tindakannya
2.Perasaan cinta kepada kekasihnya yg tergugah oleh cinta kekasih
3.kecocokan yg merupakan ikatan dari kesesuaian antara pecinta dan kekasih (sekufu) 

Jika dilihat dari nomor 3 ini lah yang sering kita liat, bahwa orang yang berjodoh itu mirip, karena ada "ikatan dari kesesuaian"

Cinta sejati yg melahirkan rasa tentram, rasa kasih, dan rasa sayang antar insan yg saling mencintai serta kemanusiaan secara universal. (Ust. Bachtiar Nasir,Lc.MM)

Banyak hal tentang cinta yang harus diolah dan dikelola suapa kita tidak terjerat oleh ikatan yang tidak baik, mensucikan cinta untuk meraih kebahagiaan. Jika kita menyukai seseorang berdoalah untuknya, Ya Wadud (sebut namanya dalam doamu) insyaAllah janji Allah yang pasti, dan tidak akan pernah salah sasaran.

Jam istirahat dari jam 12.00-12:50, bergantian yang sholat adalah ikhwannya dulu baru kemudian akhwatnya, karena masjid hanya muat untuk 500an orang, sedangkan pesertanya kurang lebih 2000 orang. Disela sela istirahat saya melihat lihat pameran buku, dan saya tertarik dengan buku “Aisyah dan Ma’isyah” buku ini sangat menarik, karena ini buku yang bisa membangkitkan semangat tidak ada alas an keuangan dalam pernikahan, apapun itu. Saya belum membaca seluruhnya, insyaAllah saya akan membuat ringkasan buku itu. Hal yang menarik adalah bagaimana seorang pemuda yang takut untuk meminang sang aisyah, karena *ma’isyahnya tak ada *ma’isyah adalah keuangan. Ada sisi sebuah kewajiban dan sisi dimana itu bukan sebuah kewajiban, kewajiban seorang laki laki ketika meminang adalah “mahar” bukan untuk pesta dan sebagainya, “mahar” adalah hal dimana sahnya sebuah pernikahan. Perbedaan laki laki dengan perempuan adalah laki laki sangat memikirkan keuangan menjadi nomor 1, tapi perempuan lebih mengedepankan bagaimana setelah menikah, ketika dia sudah ada yang menjaga?. Kenapa harus takut jika semua hal bisa didiskusikan? J Lebih detailnya tentang buku ini, nanti akan saya ulas.     


Berlanjut ke pembiacara yang ke 3 , Uzt. Salim A Fillah

Uzt. Salim A Fillah mengatakan, cinta itu dua hal yang bergabung menjadi satu. Sama seperti teori salah seorang teman tentang "H2O 2 Hati, 1 Obsesi" semoga teori yang dia bikin bisa terwujud (Amin) . 

Laki laki dan perempuan memanglah bukan kesatuan yg sama, tetapi bagian berbeda yang bergabung menjadi satu.

Wanita, ingin selalu dimengerti dan semua hal ingin diceritakan, untuk mengurangi beban, bukan merupakan sebuah keluhan keluhan semata, tapi inilah perempuan

Laki laki, tidak mudah menceritakan masalah demi masalah karena dia merasa mampu menyelesaikan sendiri masalah tersebut, tetapi dia akan menceritakan semua masalah jika semua sudah bisa di atasi.

Dua hal yang berbeda, bagaimana bersikap saling memahami satu dengan yang lain dan saling mengerti satu dengan yang lain.

Kuliah, belum punya penghasilan tetap bukanlah hal yang menghambat sebuah pernikahan, karena pernikahan itu menjauhkan dari murka Allah dan bisa terjaga kesuian cintanya. 

Laki laki yang mengenal cinta adalah laki laki yang tidak menghapus air mata perempuan, tetapi dia memberikan sandaran (pundaknya) .

Pembiacara terakhir yang ditunggu, Asmanadia
Cinta bukanlah mencari yang sempurna, tetapi menerima pasangan dengan sempurna
(Asmanadia) 

Tahapan dalam sebuah pernikahan 
1. Rencana
2.Eksekusi
3.Adaptasi

Sakinah itu tidak selamanya,karena sakinah merupakan sebuah siklus yang Allah turunkan. Ketika ada masalah baiknya dibicarakan dan dicarikan solusi bukan malah berdiam diri masing masing, karena ketika baikan kembali itulah sakinah akan munncul. 

Jangan menikah hanya karena jatuh cinta, jangan menikah karena iba, tapi menikahlah karena kamu yakin surga (insyaAllah) menjadi lebih dekat bersamanya
(Asmanadia) 

joke : 

Pria -> akan mencintai dari 10% dan akan terus meningkat

cowok -> mencintai 100% dan akan terus menurun
Maha suci engkau yang membolak balikkan hati, "Allah melihat kesungguhan dan usaha umatnya, Seberapa kamu yakin pada kehendak Allah, maka sebesar itu pula kemungkinan yg akan terjadi". Keyakinan atas sebuah kenyaman, menantikanmu dalam dekapan doa  Ya wadud, Ya Wadud, Ya Wadud, Ya Rahman, Ya Rahim,,,


2 komentar:

  1. Undangan,,,undangan,,,siap menunggu undangan \(^_^)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin,,,, mohon daonya aja,,, untuk sang pemilik Hati (Allah) semoga segera memberi ijin,,, :)

      Hapus