Kamis, 23 Januari 2014

Lelaki Kecilku

Untuk lelaki kecilku...

Tubuh mungilmu kini jadi melebihi batas ukuran tinggi badanku
Itu adalah salah satu tanda sebuah kedewasaan dalam pertumbuhan 
Bukan berarti kamu tak mempunyai tugas yang sama dengan pertumbuhanmu, yaitu "kedewasaan dalam sikap"

Tautan angka dalam kita bukanlah angka yang kecil yaitu "10"
Dan menurutku itu bukanlah angka yang sedikit
Tapi jangan melihat angka
"Kamu dan Aku" bisa jadi tingkat kedewasaan yang kita miliki sama,
atau bahkan "mungkin" melebihi batasku,
sama halnya seperti "pertumbuhan" kamu saat ini

Lelaki kecilku..
Sampai kapanpun mungkin aku akan mempunyai anggapan yang sama
Kamu adalah lelaki kecilku
tapi tenang saja ini hanya anggapan dalam benakku saja
Seiiring dengan perkembangan pribadimu aku akan menghargai kedewasaanmu

Lelaki kecilku..
taukah kamu bahwa tugasmu kelak sangatlah besar?
Yaitu menjagaku, menjaga orang tua kita dan keluarga kecilmu kelak
Dan ini sudah menjadi tanggung jawabmu
Beda halnya denganku
Aku mempunyai tanggung jawab yang lain, yaitu patuh kepada "pemilik tulang rusukku"
Aku berharap pemilik tulang rusukku kelak bisa menyayangi kamu, aku dan orang tua kita layaknya dia menyayangi keluarganya
Karena hanya itu yang paling utama buatku selain "Diennya"
Begitu juga harapanku kelak terhadap kamu untuk keluarga barumu kelak
Utamakanlah ibu kita, tanpa mengabaikan keluarga kecilmu kelak

Lelaki Kecilku
Dulu kamu sering menangis untuk menarik perhatian kita para orang dewasa
Agar kamu memperoleh apa yang kamu inginkan 
Tapi sekarang,
Bersikaplah layaknya seorang laki-laki
Lakukanlah sebuah usaha untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan
Saat ini aku hanya memintamu untuk belajarlah yang rajin
Belajar bukan hanya dalam pelajaran dalam sekolah

Disini aku merasa miris sekali dengan anak-anak seumuranmu melakukan tawuran
Ini bukan hanya berita di televisi, tapi minggu kemarin aku melihat secara langsung 
Dan bahkan aku terjebak dalam "situasi" tawuran
Disana dua hal yang aku fikirkan
manusiawinya adalah rasa takut jika terkena sasaran
yang kedua adalah mengibaratkan kita yang mengikuti tawuran tersebut
Betapa kecewanya orang tua kita jika melakukan hal  tersebut
Tak ada untungnya 
Hanya akan menyakiti diri sendiri dan membuat orang lain menjadi resah
Kenakalan dimasa remaja hanya akan membuat kecewa dimasa yang akan datang

Aku tak melarangmu berteman dengan siapapun
Tapi kita haruslah mempunyai "perisai diri"
Jangan sampai kita terwarnai
Tapi buatlah kita yang mewarnai mereka
Jika tak bisa maka diamlah, dan tunjukkan dengan sikapmu

Pelajari, kenali dan perhatikan mereka
Karena dari situlah kita akan belajar mengenali lingkungan
Mengenali karakter orang lain
Mengenali sikap orang lain
Dan belajarlah menghargai orang lain
Sekecil apapun itu

Lelaki kecilku
Aku berharap kamu mempunyai kesabaran yang luar bisa 
Untuk menghadapi "mak dan bapak" 
karena merelah kita memiliki ibu seperti saat ini
Aku yakin, walapun kamu bilang beliau(ibu) adalah orang tercerewet dia dunia
Rasa sayangmu akan mengalahkan hal itu

Begitu halnya dengan "mak" ataupun "bapak"
Mereka dalam usia yang renta
Layaknya seorang anak kecil yang selalu ingin diperhatikan
Sama seperti halnya "ayu"
Belajarlah menjadi pendengar yang baik bagi keluhan-keluhan mereka
Karena mereka hanya butuh "perhatian"
Mereka mempunyai tingkat "sensitiv" yang tinggi
Jadi kamu harus sebisa mungkin "menjaga perasaan" mereka

Aku hidup dengan mereka selama 9 tahun
Disitulah karakterku terbentuk
Dari merekalah aku belajar banyak hal

Suatu saat nanti kamu kakan merasakan "kehilangan" saat tak bersama mereka
Seperti halnya aku yang berangkat kuliah saat itu
"Merekalah yang selalu aku khawatirkan"

Lelaki kecilku
Mungkin aku belum bisa menjadi seorang "kakak" yang baik
Tapi aku akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu
Mungkin pesanku terlalu panjang,
Aku berharap kamu tak bosan membaca ini
Walaupun terkadang aku suka sebel saat kamu "seolah" tak memperhatikan apa yang "ucapkan"
Tapi aku yakin sebenarnya kamu memperhatikan

Met Milad Adekku Sayang
Dari Kakakmu 
Jakarta, 3 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar