Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu
wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi
satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu
Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang
pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa
kebersamaan.
Istilah masyarakat disebut pula sistem sosial. Untuk
pemahaman lebih luas tentang pengertian masyarakat sebaiknya kita kemukakan
beberapa definisi masyarakat sebagai berikut.
- J.L. Gilin dan J.P. Gilin
Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan
persatuan yang sama.
Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada
pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.
- Emile Durkheim
Menurut sosiolog ini masyarakat adalah suatu kenyataan
objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
- Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan
organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.
- M.J. Herskovits
Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan
mengikuti suatu cara hidup tertentu.
- Selo Soemardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan
Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil karya manusia dalam usahanya
mempertahankan hidup, mengembangkan keturunan dan meningkatkan taraf
kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber-
sumber alam yang ada disekitarnya. Kebudayaan boleh dikatakan sebagai
perwujudan tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses
penyesuaian diri mereka dengan lingkungan. Kebudayaan adalah keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi kerangka landasan
bagi mewujudkan dan mendorong terwujudnya kelakuan. Dalam definisi ini,
kebudayaan dilhat sebagai "mekanisme kontrol" bagi kelakuan dan
tindakan-tindakan manusia (Geertz, 1973a), atau sebagai "pola-pola bagi
kelakuan manusia" (Keesing & Keesing, 1971). Dengan demikian kebudayaan
merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, resep-resep,
rencana-rencana, dan strategi-strategi, yang terdiri atas serangkaian
model-model kognitif yang digunakan secara kolektif oleh manusia yang
memilikinya sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya (Spradley, 1972).
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Hubungan antara penduduk, masayarakat dan kebudayaan
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan sangat erat kaitannya.
Karena ketiga hal tersebut saling berkaitan dimana “penduduk” adalah sebagai
subjek yang menempati suatu wilayah tertentu, yang didalamnya terdapat
interaksi social (masyarakat) dan menghasilkan sebuah hasil karya dari sebuah
interaksi yang menginterpretasi lingkungan dan pengalaman (kebudayaan)
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang permasalahan penduduk
Angka kelahiran
Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang
lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi
menjadi tiga kriteria, yaitu:
1) Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran
> 30 per tahun.
2) A ngka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran
20-30 per tahun.
3) Angka kelahiran
dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
Versi materi oleh Dibyo S dan Ruswanto
Secara garis besar penggolongan kelahiran / natalitas adalah
:
1) Angka Keahiran Khusus
2) Angka Kelahiran Umum
3) Angka Kelahiran Kasar
Dan secara garis besar penggolongan kematian / mortalitas
adalah :
1) Angka Kematian Kasar
2) Angka Kematian Khusus
Masing – masing memiliki rumus yang berbeda, mari kita
pelajari satu persatu.
a. Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
1) Angka Kelahiran Kasar
Angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR)
menunjukkan jumlah bayi yang lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun.
Untuk mencari angka kelahiran kasar digunakan rumus sebagai berikut.
Di mana: CBR = L/P *1000
CBR = angka kelahiran kasar
L = jumlah kelahiran selama satu tahun
P = jumlah penduduk pertengahan tahun
Angka kelahiran kasar digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a) Golongan tinggi, apabila jumlah kelahiran lebih dari 30.
b) Golongan sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20 - 30.
c) Golongan rendah, apabila jumlah kelahiran kurang dari 20.
Menurut Wardiyatmoko angka kelahiran kasar (CBR) dalam kurun
waktu 2000 - 2005 kurang lebih sebesar 29. Dibandingkan dengan CBR Asia 25,
Thailand 28, Malaysia 27, dan Singapura 25 maka CBR Indonesia masih relatif
tinggi.
2) Angka Kelahiran Umum
Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah
banyaknya kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15 - 49 tahun pada
pertengahan tahun. Angka kelahiran umum dapat diketahui dengan rumus.
Di mana: GFR = L/W(15-49)*1000
L = banyaknya kelahiran selama satu tahun
W(15 - 49) = banyaknya penduduk wanita yang berumur 15 – 49
Tahun
3) Angka Keahiran Khusus
Angka kelahiran khusus atau Age Spesific Birth Rate (ASBR)
menunjukkan banyaknya bayi lahir setiap 1.000 orang wanita pada usia tertentu
dalam waktu satu tahun. Untuk mengetahui ASBR digunakan rumus sebagai berikut.
Di mana: ASBR = Lx/Px*1000
ASBR = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
Lx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur
tertentu
Px = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
Dinamika penduduk
Penduduk merupakan sekumpulan orang-orang yang telah lama
menempati suatu daerah. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah
penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan
membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.
Jumlah Penduduk Luas
Daerah
Jumlah penduduk di suatu daerah atau negara mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika penduduk.
Perubahan penduduk ini meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi. S edangkan,
jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun disebut pertumbuhan
penduduk.
Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran,
kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat bila kelahiran lebih tinggi daripada kematian.
Selain itu, jumlah orang yang datang (bermigrasi) lebih banyak daripada
kematian. Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih ti nggi
daripada kelahiran. Selain itu, jumlah orang yang keluar atau bermigrasi lebih
sedikit daripada kematian.
Persebaran penduduk
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke
wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: 1) Emigrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. 2) Imigrasi adalah
masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara
tertentu. 3) Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari
desa ke kota. 4) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam
suatu negara. 5) Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah
beberapa lama berada di negara orang lain. Faktor-faktor pendorong adanya
migrasi adalah: 1) Makin susah mendapatkan hasil pertanian daerah asal. 2)
Makin terbatasnya lapangan kerja di daerah asal. 3) Alasan perkawinan dan
pekerjaan. 4) Tidak adanya kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal. 5)
T erjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.
Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah: 1) Adanya harapan bisa
mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru.2) Ada rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat
yang baru. 3) Adanya kesempatan mendapatan pendidikan yang lebih tinggi. 4)
Adanya kesempatan mendapatkan penghasilan yang lebih baik. 5) Adanya aktivitas,
tempat hiburan yang menarik minat seseorang.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen
atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4
unsur pokok, yaitu:
1. alat-alat
teknologi
2. sistem
ekonomi
3. keluarga
4. kekuasaan
politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang
meliputi:
1. sistem
norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
2. organisasi
ekonomi
3. alat-alat
dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
4. organisasi
kekuatan (politik)
Wujud Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi
tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya
yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini
terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka
lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil
karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan
sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya
menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Sifatnyakonkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan.
Artefak(karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling
konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan
bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari
wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan
memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Sumber :
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/mbbi/bab3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar